Elemen
Leclanche
Elemen Leclanche ditemukan oleh seorang ilmuan Perancis,
George Leclanche (1838-1882) pada tahun 1866. Prinsip kerja Elemen Leclanche
hampir sama dengan Elemen Daniell. Elemen
ini adalah pelopor dari sumber arus listrik potable yang lebih dikenal dengan
baterai. Larutan elektrolit yang digunakan dalam elemen Lechlance merupakan
campuran dari salamoniak dan seng klorida yang berbentuk pasta. Elemen ini
terdiri dari :
1. Elektrode positif (anode), yaitu batang Carbon
(C) yang diselubungi oleh campuran bubuk karbon dan mangan dioksida
2. Elektrode negatif (katode), yang memuat batang
seng (Zn) pembungkus elemen
3. Dan terdapat elektrolit berupa zat yang berjenis
garam yaitu Ammonium Klorida (NH4Cl) yang berfungsi untuk menghasilkan listrik.
Cara Kerja :
Ketika ion-ion seng masuk ke dalam
larutan amonium klorida, batang seng akan
mejadi negatif terhadap larutan logam. Amonium klorida memberikan
ion NH4+ menembus bejana berpori menuju batang karbon dan
memberikan muatan positifnya pada batang karbon.Pada perkembangannya,
elemen Leclanche berubah menjadi elemen kering
(baterai) yang lebih mudah dipakai. Sebenarnya
elemen kering diperoleh hanya
dengan mengganti elektrolit larutan ammonium klorida campuran
pasta ammonium klorida dengan serbuk kayu, tepung atau getah.
Kelebihan :
1. Menghasilkan arus lisrik sekitar 1,5 V
2. Tidak menghasilka asam yang berbahaya
Kekurangan :
1. Tidak dapat diisi ulang
2. Ketika digunakan dalam keadaan lama, tegangan
keluar akan cenderung turun