Saturday, September 27, 2014

Elemen Leclanche



Elemen Leclanche

Elemen Leclanche ditemukan oleh seorang ilmuan Perancis, George Leclanche (1838-1882) pada tahun 1866. Prinsip kerja Elemen Leclanche hampir sama dengan Elemen Daniell. Elemen ini adalah pelopor dari sumber arus listrik potable yang lebih dikenal dengan baterai. Larutan elektrolit yang digunakan dalam elemen Lechlance merupakan campuran dari salamoniak dan seng klorida yang berbentuk pasta. Elemen ini terdiri dari :
1.      Elektrode positif (anode), yaitu batang Carbon (C) yang diselubungi oleh campuran bubuk karbon dan mangan dioksida
2.      Elektrode negatif (katode), yang memuat batang seng (Zn) pembungkus elemen
3.      Dan terdapat elektrolit berupa zat yang berjenis garam yaitu Ammonium Klorida (NH4Cl) yang berfungsi untuk menghasilkan listrik.
Cara Kerja : 
Ketika ion-ion seng masuk ke dalam larutan amonium klorida, batang seng akan mejadi negatif terhadap larutan logam. Amonium klorida memberikan ion NH4+ menembus bejana berpori menuju batang karbon dan memberikan muatan positifnya pada batang karbon.Pada perkembangannya, elemen Leclanche berubah menjadi elemen kering
(baterai) yang lebih mudah dipakai. Sebenarnya elemen kering diperoleh hanya dengan mengganti elektrolit larutan ammonium klorida campuran pasta ammonium klorida dengan serbuk kayu, tepung atau getah.
Kelebihan       :
1.      Menghasilkan arus lisrik sekitar 1,5 V
2.      Tidak menghasilka asam yang berbahaya
Kekurangan   :
1.      Tidak dapat diisi ulang
2.      Ketika digunakan dalam keadaan lama, tegangan keluar akan cenderung turun









Share:

Kecelakaan Antonov-74

Sebuah pesawat Angkatan Udara VIP Antonov-74 mengalami kecelakaan di udara, di wilayah Laos, Sabtu (17/5/2014). Sebanyak 15 orang di dalam pesawat itu dilaporkan tewas.
  
Pesawat itu jatuh di wilayah Provinsi Xiangkhouang utara, Laos. Di dalam pesawat itu terdapat Menteri Pertahanan dan Kaeamanan Publik Laos dan sejumlah pejabat. Namun belum diketahui, apakah menteri tersebut merupakan salah satu korban yang tewas atau tidak.

Seperti dikutip Itar-Tass, pesawat VIP itu dibeli baru-baru ini. ”Ada 18 penumpang dan awak pesawat,” tulis media Rusia itu. Menurut informasi yang tersedia pada saat ini, lima belas orang tewas dan tiga orang ditemukan dalam keadaan hidup.

Belum ada laporan perihal data para korban tewas dan korban yang ditemukan hidup. Para penumpang pesawat itu sedang dalam perjalanan untuk parade militer yang digelar tentara Laos.

Selain Menteri Pertahanan dan Keamanan Laos, para pejabat juga membawa istri-istri mereka dalam perjalanan itu.
Share: