Monday, November 30, 2015

Bahasa Yang Digunakan Dalam Penulisan Sejarah

Berikut bahasa-bahasa yang sering dipakai dalam penulisan prasasti di Indonesia

Bahasa Sanskerta

Prasasti dengan menggunakan bahasa Sanskerta digunakan di Indonesia oleh kerajaan-kerajaan yang tumbuh pada abad ke-4 sampai abad ke-9, misalnya prasasti yang dipahatkan di tiang batu (yupa) hasil peninggalan kerajaan Kutai.

Bahasa Jawa Kuno

Prasasti dengan menggunakan bahasa Jawa Kuno digunakan pada abad ke-9, seperti pada Prasasti Kedu (907 M) atau prasasti Mantyasih (Kerajaan Mataram Kuno).

Bahasa Melayu Kuno

Prasasti yang menggunakan bahasa Melayu Kuno ditemukan di Sumatra, seperti pada prasasti Kedudukan Bukit, prasasti Talang Tuo, dan prasasti Telaga Batu hasil peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Bahasa Bali Kuno

Prasasti yang menggunakan bahasa Bali Kuno ditemukan pada peninggalan kerajaan-kerajaan di Bali. Prasasti yang menggunakan bahasa Bali Kuno seperti prasasti Julah dan prasasti Ugrasena.
Share:

Sunday, November 29, 2015

Tujuan Negara Menurut Beberapa Ahli

Roger H.Soltau

Tujuan Negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta mengembangkan daya ciptanya sebebas mungkin.

Harold J.Laski

Tujuan Negara adalah menciptakan keadaan yang baik agar rakyatnya dapat mencapai keinginan secara maksimal.

Rosseau

Tujuan Negara adalah menciptakan persamaan dan kebebasan bagi warganya.

Plato

Tujuan Negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai mahluk individu maupun sebagai mahluk social.

Thomas Aquinas dan Agustinus

Tujuan Negara adalah untuk mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tentram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan. Pemimpin Negara adalah wakil Tuhan karena kekuasaan yang dimilikinya berasal dari Tuhan
Share:

Masalah Sosial Menurut Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto membedakan masalah-masalah sosiologi menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
  1. Masalah sosial dari faktor ekonomis misalnya kemiskinan dan pengangguran.
  2. Masalah sosial dari faktor biologis misalnya penyakit menular.
  3. Masalah sosial dari faktor psikologis, misalnya penyakit syaraf (mental) dan bunuh diri.
  4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, misalnya perceraian dan kenakalan remaja.
Share:

Fungsi Hukum

Fungsi hukum adalah sebagai berikut.

Hukum sebagai pelindung

Berfungsi untuk melindungi masyarakat dai ancaman bahaya dan tindakan yang datang dari sesamanya dan kelompok masyarakat, termasuk yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan yang datang dari luar yang ditujukan terhadap fisik, kesehatan, nilai-nilai, dan hak-hak asasi manusia.

Hukum sebagai keadilan

Berfungsi sebagai penjaga, pelindung, dan memberikan keadilan bagi manusia.

Hukum sebagai pembangunan

Berfungsi sebagai acuan, penentu arah tujuan dan pelaksanaan pembangunan, serta sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang.

Adapun pendapat lain mengenai fungsi hukum menurut Soerjono Sukanto, sebagai berikut.
  1. Sebagai pengendalian sosial
  2. Memperlancar proses interaksi
  3. Menata masyarakat
Share:

Unsur-Unsur Hukum

Berdasarkan beberapa pengertian hukum menurut beberapa pedapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa hukum mengandung 4 unsur, yaitu:
  1. Peraturan yang mengatur  tingkah laku manusia dalam masyarakat.
  2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
  3. Peraturan itu bersifat memaksa.
  4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan itu bersifat tegas.
Share:

Contoh Perilaku Penegakan HAM

Perilaku dalam penegakan HAM, contohnya:
  1. Bersedia menjadi saksi pada proses di pengadilan jika mengetahui pelanggaran HAM.
  2. Selalu berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
  3. Melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melihat peristiwa pelanggaran HAM.
  4. Mencegah perbuatan yang mengarah pada pelanggaran HAM.
  5. Menghindari perbuatan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Share:

Macam-Macam HAM

Di Indonesia secara garis besar disimpulkan, hak-hak asasi manusia itu dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
  1. Hak-hak asasi pribadi (personal rights) yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memelk agama, dan kebebasan bergerak.
  2. Hak-hak asasi ekonomi (property rights) yang meliputi hak untuk memiliki sesuatu, hak untuk membeli dan menjual serta memanfaatkannya.
  3. Hak-hak asasi politik (political rights) yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (dipilih dan memilih dalam pemilu) dan hak untuk mendirikan partai politik.
  4. Hak asasi untuk mendapatkan perilakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)
  5. Hak-hak asasi sosial dan kebudayaan (social and culture rights). Misalnya hak untuk memilih pendidikan dan hak untuk mengembagkan kebudayaan.
  6. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural text). Misalnya peraturan dalam penahanan, penangkapan, penggeledahan, dan peradilan.
Menurut UU No. 39 Tahun 1999, HAM dikelompokan menjadi berikut ini.
  1. Hak untuk hidup
  2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
  3. Hak mengembangkan diri
  4. Hak memperoleh keadilan
  5. Hak atas kebebasan pribadi
  6. Hak rasa aman
  7. Hak atas kesejahteraan
  8. Hak turut serta dalam pemerintahan
  9. Hak wanita
  10. Hak anak
Share:

Teori Laba Pengusaha

Adam Smith dan David Ricardo

Keuntungan pengusaha adalah keuntungan yang diperoleh pengusaha karena melekatkan modalnya dalam perusahaan.

Jean Baptiste Say

Menurut Say, tugas utama pengusaha adalah memimpin dan mengamati perusahaan. Untuk tugas tersebut diterimanya upah pengusaha. Jadi menurut Say, bunga modal itu dipisahkan dan tidak diasukkan ke dalam keuntungan pengusaha. Dengan demikian, imbalan bagi para pengusaha termasuk di dalamnya premi resiko disebut upah.

Teori Nilai Lebih dari Karl Marx

Menurut Karl Marx terciptanya laba pengusaha disebabkan karena adanya pembayaran upah oleh pengusaha kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah di bandingkan dengan prestasi yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan. Selisih antar tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif membentuk laba pengusaha.

Teori Dinais menurut J.B Schumpeter

Seorang pengusaha harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya dan mampu mengkombinasikan berbagai faktor produksi ke arah tingkat efesiensi yang paling baik, yang cukup besar pengaruhnya terhadap pembentukan upah dan laba perusahaan.
Share:

Langkah-Langkah Penulisan Sejarah

Sejak penulisan kisah-kisah dilakukan secara ilmiah, penulisan sejarah mempergunakan metode sejarah. Prosedur kerja sejarahwan untuk menuliskan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh masa lampau itu, ternyata, terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut.
  1. Mencari jejak-jejak masa lampau.
  2. Meneliti jejak-jejak secara kritis.
  3. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari jejak-jejak itu berusaha membayangkan gambaran masa lampau.
  4. Menyampaikan hasil-hasil rekontruksi imajinatif masa lampau itu sehingga sesuai dengan jejak-jejaknya maupun imajinasi ilmiah.
Share:

Jenis-Jenis Sejarah

Peristiwa atau kejadian dalam sejarah dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis sejarah, antara lain sebagai berikut:

Sejarah Lokal

Sejarah lokal adalah suatu peristiwa sejarah yang mencakup satu wilayah saja dengan tidak menyebar ke daerah lainnya. Artinya, peristiwa itu hanya muncul untuk daerah yang bersangkutan saja. Misalnya, sejarah lokal tentang Bali, Madura, Yogyakarta, dan lainnya. Pada sejarah lokal akan muncul tokoh lokal yang memperjuangkan daerahnya dan tokoh tersebut bisa menjadi kebanggaan daerah tersebut.

Sejarah Nasional

Sejarah nasional adalah suatu peristiwa sejarah yang kejadiannya mencakup kawasan yang lebih luas dari sejarah lokal. Sejarah nasional merupakan sejarah suatu bangsa yang kejadiannya dapat memengaruhi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam berbagai sektor seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya. Sementara itu, di negara lain yang merupakan sejarah nasional bagi negara yang bersangkutan, misalnya gerakan nasionalisme Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen dan nasionalisme Filipina di bawah pimpinan Jose Rizal.

Sejarah Dunia

Sejarah dunia adalah suatu peristiwa sejarah yang dapat memengaruhi perkembangan dunia internasional. Contoh peristiwa yang termasuk sejarah dunia, antara lain Perang Dunia II dan Perang Dingin.

Sejarah Geografi

Sejarah geografi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi. Pembahasan geografi menyangkut tentang geologi (ilmu tanah), flora (dunia tumbuh-tumbuhan), fauna (dunia binatang), dan manusia.

Sejarah Ekonomi

Sejarah ekonomi adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang upaya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk itu, manusia selalu berupaya untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam rangka mencukupi kebutuhannya.

Sejarah Ketatanegaraan Dan Politik Pemerintahan

Sejarah ketatanegaraan membahas tentang awal perkembangan ketatanegaraan suatu bangsa bisa dimulai dari masa prasejarah, masa perkembangan atau lainnya.

Sejarah Sosial

Sejarah sosial membahas tentang perkembangan sejarah sosial yang bisa dimulai dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang lebih maju.
Share:

Unsur-Unsur Pokok Komunikasi

Ada 5 unsur pokok dalam komunikasi. Kelima unsur tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada orang lain.
  2. Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
  3. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, intruksi, dan perasaan.
  4. Media, yaitu alat untk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film.
  5. Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapat pesan dari komunikator
Share:

Ciri-Ciri Nilai Sosial Beserta Contohnya

Ciri-ciri nilai sosial beserta contohnya
1. Tercipta dari proses interaksi antar manusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir. Contoh: agar seorang anak bisa menerima nila menghargai waktu, orang tuanya mengajarkannya disiplin sejak kecil. Nilai ini bukanlah bawaan sang bayi dari lahir.
2. Distransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, akulturasi, dan difusi.
Contoh: nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasi dengan teman-teman di sekolah
3. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
Contoh: nilai menghargai antre menjadi ukuran tertib tidaknya seseorang, sekaligus menjadi peraturan yang wajib diikuti.
4. Berbeda-beda tiap kelompok manusia.
Contoh: di Eropa orang sangat menghargai waktu, serta keterlambatan sulit di toleransi. Sebaliknya, di Indonesia, keterlambatan dalam waktu tertentu masih dapat dimaklumi.
5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia.
Contoh: nilai mengutamakan uang di atas segalanya membuat orang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya. Namun nilai kebahagiaan lebih penting membuat orang lebih mengutamakan hubungan baik dengan sesama.
Share:

Thursday, November 26, 2015

Definisi Interaksi Sosial

Berikut ini merupakan definisi interaksi sosial dari beberapa ahli.

Astrid S.Susanto

Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini.

Murdiyatmoko dan Handayani (2004)

Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh memengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.

Gillin dan Gillin

Interaksi sosial adalah sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antaraindividu, individu dan kelompok atau antarkelompok.

Thimbaut dan Kelley

Interaksi sosial sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain atau berkomunikasi satu sama lain.

Bonner (dalam Ali,2004)

Interaksi soaial adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebih individu, mengubah, atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya.

Soerjono Soekanto

Interaksi sosial merupakan dasar sosial proses sosial yang terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, atau antara individu da kelompok.

Maryati dan Suryawati

Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu dan kelompok.
Share:

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali adalah:
  1. Jumlah pelakunya lebih dari satu individu
  2. Terjadi komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
  3. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
  4. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu
Share:

Wednesday, November 25, 2015

Definisi Nilai Sosial

Berikut ini merupakan definisi nilai sosial dari beberapa ahli sosiologi.

Soerjono Soekanto

Mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Robert M.Z Lawang

Mendefinisikan nilai sosial sebagai gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, berharga, dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.

A.W Green

Mendefinisikan nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.

Woods

Mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dengan yang lain terdapat perbedaan tata nilai.

Soleman

Mendefinisikan nilai sosial sebagai nilai-nilaijuga memberikan perasaan identitas masyarakat dan menentukan seperangkat tujuan yang hendak dicapai.

Drs.Suparto

Mendefinisikan nilai sosial sebagai nilai-nilai sosial yang memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Diantaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya.

B.Simanjuntak

Mendefinisikan nilai sosial sebagai ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik.
Share:

Tuesday, November 24, 2015

Objek Sosiologi Menurut F.Nimkoff

7 Objek Sosiologi Menurut F.Nimkoff:
1. Faktor dalan kehidupan sosial manusia
2. Kebudayaan
3. Sifat hakiki manusia
4. Kelakuan kolektif
5. Persekutuan hidup
6. Lembaga sosial
7. Perubahan sosial

Share:

Ciri-Ciri Jamur Beracun

Ciri-Ciri Jamur Beracun:
1. Tubuh buahnya berwarna mencolok
2. Biasanya memiliki cincin atau cawan pada pangkal batangnya
3. Jamur mengeluarkan bau anomia (seperti telur busuk)
4. Jika dipotong dengan pisau stainless, maka meninggalkan warna hitam/biru
5. Jika dimasak warnanya berubah menjadi gelap

Share:

Friday, November 20, 2015

Nilai Sosial Beserta Contohnya



Ciri-ciri nilai sosial beserta contohnya


  1. Tecipta dari proses interaksi antarmanusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir. Contoh: agar seorang anak bisa menerima nila menghargai waktu, orang tuanya mengajarkannya disiplin sejak kecil. Nilai ini bukanlah bawaan sang bayi dari lahir.
  2. Distransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosalisasi, akulturasi, dan difusi.Contoh: nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasi dengan teman-teman di sekolah
  3. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial. Contoh: nilai menghargai antri menjadi ukuran tertib tidaknya seseorang, sekaligus menjadi peraturan yang wajib diikuti.
  4. Berbeda-beda tiap kelompok manusia. Contoh: di Eropa orang sangat menghargai waktu, serta keterlambatan sulit ditoleransi. Sebaliknya, di Indonesia, keterlambatan dalam waktu tertentu masih dapat dimaklumi.
  5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia. Contoh: nilai mengutamakan uang di atas segalanya membuat orang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya. Namun nilai kebahagiaan lebih penting membuat orang lebih mengutamakan hubungan baik dengan sesama.
 
Share:

Thursday, November 12, 2015

Ciri-Ciri Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Ciri-Ciri Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

  1. Bersifat empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
  2. Bersifat teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, dan abstraksi itu merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat.
  3. Bersifat kumulatif, yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperhalus.
  4. Bersifat nonetis, yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta tertentu, tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut.
Share:

Tuesday, November 10, 2015

Contoh Resensi Novel 20 & 30 an



Resensi Novel

Di Bawah Lindungan Ka'bah

Hamka

 Hamid adalah seorang pemuda yang telah ditinggal mati oleh ayahnya sejak berumur 4 tahun. Ayah Hamid mula-mula adalah seorang yang kaya raya. Oleh karena itu, ia memiliki banyak sanak saudara dan sahabat. Tetapi, setelah perniagaanya jatuh dan menjadi melarat, tidak ada lagi sanak saudara dan sahabatnya yang datang. Karena sudah tidak terpandang lagi oleh masyarakat sekitarnya. Maka pindahlah ayah Hamid beserta ibunya ke kota Padang dan membuat sebuah rumah kecil. Di tempat itulah ayah Hamid meninggal.
Ketika Hamid berumur 6 tahun, Ia meminta kepada ibunya agar dibuatkan kue-kue untuk jualan setiap pagi.
Di dekat rumah Hamid terdapat sebuah gedung besar yang berpekarangan luas. Rumah itu telah kosong karena pemiliknya adalah seorang Belanda dan telah ke negerinya. Tetapi tak lama kemudian, rumah itu dibeli oleh Haji Jakfar. Haji Jakfar adalah saudagar yang kaya raya, ia memiliki istri bernama Mak Asiah dan seorang anak perempuan yang bernama Zainab.
Suatu hari, Hamid bertemu dengan keluarga Haji Jakfar. Karena merasa kasihan melihat tetangganya yang menderita maka keluarga Haji Jakfar meminta agar Hamid dan ibunya tinggal dan bekerja di rumahnya. Hamid pun diangkat sebagai anak oleh Haji Jakfar. Hamid juga  disekolahkan ke HIS bersama Zainab, anak Haji Jakfar. Tamat Dari HIS keduanya melanjutkan ke MULO. Selama kebersamaan mereka, keduanya saling jatuh cinta. Tetapi setelah tamat dari MULO mereka harus berpisah karena menurut adat Zainab harus masuk pingitan. Sedangkan Hamid melanjutkan sekolah agama ke Padang Panjang. Di sekolah itulah Hamid mempunyai seorang teman laki-laki yang bernama Saleh.
Suatu hari, kabar mengejutkan datang. Hamid mendapat kabar bahwa ayah angkatnya, Haji Jafar meninggal dunia dan tidak lama kemudian, ibu kandungnya pun meninggal dunia. Dan sejak kematian ayah angkatnya, Hamid jarang bahkan tidak pernah menemui Zainab, hingga pada suatu petang, saat Hamid pergijalan-jalan di pesisir arau, ia bertemu dengan Mak Asiah, ibu angkatnya. Pada pertemuan itu Asiah berharap agar Hamid bisa datang kerumahnya, karena ada suatu hal penting yang ingin dibicarakannya. Pada keesokan harinya Hamid datang ke rumah Mak Asiah, dan beliau meminta tolong agar Hamid mau membujuk Zainab untuk bersedia dinikahkan dengan kemenakan Haji Jakfar.
Meskipun permintaan itu bertentangan dengan isi hatinya, dia tetap melaksanakan apa yang diminta Mak Asiah. Akan Tetapi permintaan itu ternyata ditolak oleh Zainab dengan alasan ia belum ingin menikah.Semenjak kejadian itu Hamid tidak pernah datang lagi, dia hanya mengirimkan surat kepada Zainab dan mengatakan bahwa ia akan pergi jauh mengikuti langkah kakinya berjalan. Surat Hamid itulah yang selalu mendampingi Zainab yang dalam kesepian itu.
Hamid meratau sampai ketanah suci, Mekkah. Di negeri itu ia bertemu dengan Saleh, temannya dulu. Istri Saleh ternyata adalah sahabat baik Zainab. Rosna selalu mendengarkan keluh kesah Zainab. Dari surat Rosna yang dikirim untuk suaminya, Hamid mengetahui bahwa Zainab sakit dan ia sangat mengharapkan kedatangan Hamid. Zainab sendiri mengirim surat kepada Hamid dan mengatakan bahwa hamid harus kembali, kalau tidak, mungkin akan terjadi sesuatu padanya. Dan benar saja seminggu setelah itu, Zainab menghembuskan nafas terakhirnya. Saleh yang mengetahui kabar meninggalnya Zainab dari istrinya pun tidak tega memberitahu kabar tersebut pada Hamid. Namun akhirnya atas desakan dari Hamid, Saleh memberitahukan kabar tersebut.
Setelah mendengar kabar menyedihkan itu, Hamid tetap memaksakan diri untuk berangkat ke Mina. Namun, dalam perjalanannya, dia jatuh lunglai, sehingga Saleh mengupah orang Badui untuk memapah Hamid. Setelah acara di Mina, mereka kemudian menuju Masjidil Haram. Setelah mengelilingi Ka'bah, Hamid minta diberhentikan di Kiswah. Dan kemudian Hamid pun meninggalkan dunia di hadapan Kabah, menyusul sang kekasih.

Unsur Intrinsik Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah



Tema         : Cinta yang tak sampai
Latar
1.      Latar tempat
a.      Kota Padang (ayah Hamid beserta ibunya pindah ke kota Padang)
b.      Sebuah rumah kecil (tempat ayah Hamid meninggal dunia)
c.       Sebuah gedung besar (rumah Haji Jakfar, tempat ibu Hamid bekerja)
d.      HIS (tempat Hamid dan Zainab bersekolah)
e.      MULO (tempat Hamid dan Zainab bersekolah setelah tamat HIS)
f.        Padang Panjang (tempat Hamid bersekolah setelah tamat MULO)
g.      Pesisir arau (ketika Hamid sedang berjalan-jalan dan bertemu dengan ibu angkatnya)
h.      Tanah Suci, Mekkah (Hamid merantau sampai ke tanah suci, Mekkah)
i.        Mina (Hamid memaksakan diri berangkat ke Mina)
j.        Masjidil Haram (ketika Hamid mengelilingi Ka’bah dan tempat Hamid meninggal dunia)
k.      Kiswah (ketika Hamid mengelilingi Ka’bah dan minta berhenti)
2.      Latar waktu
a.      Setiap pagi (Hamid berjualan kue setiap pagi)
b.      Suatu petang (ketika Hamid berjalan-jalan di pesisir arau)
c.       Suatu hari (ketika Hamid bertemu dengan Haji Jakfar dan ketika Hamid mendengar kabar bahwa ayah angkatnya meninggal dunia)
d.      Keesokan harinya (Hamid datang ke rumah Mak Asiah)
3.      Latar suasana
a.      Berduka  (ketika ayah Hamid dan Zainab meninggal dunia)
b.      Senang/bahagia (Haji Jakfar mengangkat Hamid sebagai anak angkat dan menyekolahkannya)
c.       Sedih (permintaan Mak Asiah tidak sesuai dengan isi hatinya)
4.      Latar sosial
Penghasilan rendah (Hamid harus bekerja mencari uang sendiri untuk menyambung hidup dirinya dan ibunya)
Penokohan
a.      Hamid                   : baik hati, rajin membantu ibunya (Hamid minta agar dibuatkan kue-kue untuk berjualan)
b.      Ibu Hamid            : baik hati, bekerja keras, dan penuh kasih sayang (ibu Hamid merawat Hamid sejak kecil tanpa suami)
c.       Haji Jakfar            : baik hati dan dermawan (mengangkat Hamid sebagai anak angkatnya dan menyekolahkannya)
d.      Mak Asiah            : baik hati dan dermawan (mengangkat Hamid sebagai anak angkatnya dan menyekolahkannya)
e.      Zainab                   : baik hati, tidak membedakan teman (Zainab mau berteman dengan Hamid meskipun Hamid adalah anak orang miskin)
f.        Saleh                     : baik hati dan peduli terhadap perasaan orang lain (Saleh     mengetahui bahwa Zainab meninggal dunia tetapi Saleh tidak memberitahukannya kepada Hamid)
g.      Rosnah                 : baik hati dan perhatian (selalu mendengarkan keluh kesah Zainab)

Alur/Plot : Alur maju
Sudut pandang : pengarang sebagai orang ketiga
Amanat : Dalam menghadapi suatu masalah kita harus lebih bijak dalam bertindak dan  memahami perasaan orang lain, serta bersabar dan dapat menerima kenyataan walau menyakitkan.
Nilai Kehidupan
1.      Nilai moral
a.      Dermawan (Haji Jakfar mau menyekolahkan Hamid)
2.      Nilai etika
a.      Nilai Sopan (Hamid adalah seorang anak yang sopan)
3.      Nilai budaya
a.      Adat daerah setempat (menurut adat Zainab harus masuk pingitan)


Share:

Cara Menghindari Serangan Virus



Cara menghindari serangan virus pada PC:

  1. Memberikan proteksi computer dengan anti virus. Langkah ini adalah langka awal dalam memberikan perlindungan computer terhadap serangan virus. Kita dapat menggunakan antivirus yang banyak beredar di pasaran seperti Norton Antivirus, McAffee, Smadav, dan Kapersky.
  2. Melakukan update antivirus dan database-nya. Setelah menginstalisasi komputer dengan antivirus, hal yang tidak boleh terlupakan adalah untuk selalu melakukan update antivirus tersebut. Hal ini diperlukan karena perkembangan virus dan antivirus saling mengejar. Jika tidak melakukan update, virus-virus baru tidak akan dapat terdeteksi oleh antivirus.  Lakukan update paling tidak seminggu sekali.
  3. Berhati-hati terhadap file kiriman atau file hasil download. Virus dapat melalui file. Untuk itu, behati-hatilah terhadap file baru yang didapatkan dari hasil download atau kiriman melalui e-mail maupun file yang baru disalin dari media penyimpanan lain.
  4. Mengetahui kondisi dan kinerja komputer. Kinerja komputer biasanya hanya dapat diketahui oleh pemiliknya. Kita harus dapat mendeteksi keganjilan-keganjilan yang terjadi terhadap komputer sendiri. Misalnya, kinerja komputer menjadi lambat, sering terjadi hang, melakukan restart sendiri, dll. Waspadalah, mungkin gejala-gejala tersebut diakibatkan oleh virus.
  5. Melakukan backup data secara rutin.Data-data yang memang sangat penting sebaiknya backup secara rutin. Kita pasti tidak menginginkan file kita hilang atu rusak akibat serangan virus. Lakuka backup terhadap file penting ke dalam CD, Flash Disk, atau Harddisk eksternal.

Share: